[sebuah cerita bersambung “Kisah Menjemput Mimpi”]
Tulisan sebelumnya : Sahabat
Aku berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi teman dan ketua kelas yang baik bagi kawan-kawanku di kelas. Apalagi wali kelas kami sangat baik dan perhatian. Pak Latif, adalah wali kelasku. Kebetulan beliau juga salah satu pembina OSIS. Seringkali, ketika aku melapporkan keadaan kelas, kami juga membicarakan gimana keadaan OSIS. Beliau begitu perhatian dan sangat peduli dengan kelas.
Kawan-kawan ku pun di kelas sangat menyenangkan. Ada yang tampil begitu islami, ada yang sok pintar, ada yang bergaya seperti tukang kredit, dan ada yang menisbatkan dirinya sebagai anak nakal. Dan yang terakhir ini yang paling banyak. Sebagian besar dari mereka –khususnya yang nakal- banyak yang jago olahraga, karena itu kalau ada lomba olah raga kami tak pernah kalah, atau mungkin lebih tepatnya tak pernah mau mengalah. Baca lebih lanjut